Kamis, 28 Mei 2015

Pengertian Sekretaris




Istilah sekretaris berasal dari kata kerja bahasa Latin (Abad Pertengahan) secernere, yaitu berarti “to distinguish” (membedakan) atau “to set apart” (memisahkan). Kemudian, kata kerja “secernere” berubah ke dalam bentuk “passive participle”: ‘secretum’ artinya “yang telah dibuat menjadi bagian terpisah (dari yang lain),” yang berkonotasi “sesuatu yang bersifat pribadi atau rahasia”. Dari kata ‘secretum’ muncul kata benda ‘secretarius’. Kata secretarius merujuk ke ‘seseorang yang bertugas menjaga kerahasiaan’.

Dalam Webster’s New World Dictionary of the American Language College, mengartikan sekretaris : “Secretary is a person employed to keep records, take care correspondence and other writing task etc, for an organization or individual.”

Menurut M.G. Hartiti Hendarto dan F.X. Tulusharyono, M.M, “Sekretaris adalah orang yang membantu seseorang, yaitu pimpinan dalam melaksanakan tugas perkantoran yang timbul dari tugasnya sebagai pimpinan.” (2003:4)


Menurut Louis C. Nahassy dan Willian Selden, Business Dictionary, 1960, hal 184. Sekretaris adalah : “Seorang pegawai kantor yang memiliki kedudukan yang lebih tanggung jawab daripada seorang stenographer dan tugas – tugasnya biasanya meliputi pengambilan dan penyalinan dikte berurusan dengan publik untuk menjawab telepon, mengundang pertemuan, membuat perjanjian dan memelihara atau mengarsip warkat-warkat, surat-surat, dan lain-lain. Seorang sekretaris sering bertindak sebagai seorang pembantu administrasi atau pimpinan muda.”


Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan sekretaris adalah seseorang yang dipercayai untuk menjaga rahasia perusahaan dan bertugas untuk membantu tugas pimpinan dalam mengurus kantor dan juga menyampaikan berbagai pesan dan informasi bagi orang lain apa bila dibutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar